Beda Harddisk PATA dan SATA
https://godzillapredator.blogspot.com/2011/10/beda-harddisk-pata-dan-sata.html
Secara fisik, terdapat perbedaan yang mencolok antara SATA (Serial AT Attachment) dan PATA (Parallel AT Attachment), yaitu pada kabel data dan kabel powernya. Jumper yang sering kita jumpai pada harddisk PATA pun kini sudah ditinggalkan oleh teknologi SATA.
Mengenai masalah kecepatan transfer, SATA jelas lebih unggul daripada PATA. Untuk PATA, kecepatan transfernya hanya sampai 133MB/detik. Pada PATA, kemampuan ini sudah tidak dapat dikembangkan lebih baik lagi. Kalaupun masih ada kelanjutan dari teknologi PATA, paling hanya pengembangan di kapasitasnya saja. Hal ini disebabkan karena pengiriman data dalam kecepatan di atas 133 MBps pada PATA akan dapat menimbulkan banyak masalah khususnya pada timing sinyal, electromagnetic, interference, serta masalah integritas lainnya.
Adapun pada SATA, kecepatan transfernya dimulai dari kisaran 150 MBps. Ini jelas lebih baik dibandingkan kecepatan transfer pada PATA. Padahal SATA ini hanya memanfaatkan kabel tipis 7 pin, dan dengan keonektor berkunci yang lebarnya hanya 14mm (0,5’ ") pada tiap-tiap ujungnya. Dengan teknologi ini ternyata kamampuan pada SATA tersebut dapat dikembangkan hingga mencapai kisaran 600 MBps. Selain itu, keunggulan SATA, yaitu kabelnya yang kecil, tipis dan panjang tersebut ternyata juga mengkonsumsi tegangan yang lebih rendah daripada PATA. Keamanan selama proses transfer data pun juga merupakan fitur khusus yang ditawarkan oleh para pengembang teknologi SATA. Penyebabnya adalah kabel yang digunakan pada SATA lebih panjang daripada APATA. SATA juga mendukung fitur hot-swap yang tidak dijumpai pada harddisk PATA.
Fitur tersebut mirip dengan PnP (Plug and Play), yaitu Kita dapat langsung menghubungkan harddisk baru ketika komputer sedang menyala.
cuman ini yang pingen di share..
sumber : http://gologoh.blogspot.com/2009/12/beda-harddisk-pata-dan-sata.html
Mengenai masalah kecepatan transfer, SATA jelas lebih unggul daripada PATA. Untuk PATA, kecepatan transfernya hanya sampai 133MB/detik. Pada PATA, kemampuan ini sudah tidak dapat dikembangkan lebih baik lagi. Kalaupun masih ada kelanjutan dari teknologi PATA, paling hanya pengembangan di kapasitasnya saja. Hal ini disebabkan karena pengiriman data dalam kecepatan di atas 133 MBps pada PATA akan dapat menimbulkan banyak masalah khususnya pada timing sinyal, electromagnetic, interference, serta masalah integritas lainnya.
Adapun pada SATA, kecepatan transfernya dimulai dari kisaran 150 MBps. Ini jelas lebih baik dibandingkan kecepatan transfer pada PATA. Padahal SATA ini hanya memanfaatkan kabel tipis 7 pin, dan dengan keonektor berkunci yang lebarnya hanya 14mm (0,5’ ") pada tiap-tiap ujungnya. Dengan teknologi ini ternyata kamampuan pada SATA tersebut dapat dikembangkan hingga mencapai kisaran 600 MBps. Selain itu, keunggulan SATA, yaitu kabelnya yang kecil, tipis dan panjang tersebut ternyata juga mengkonsumsi tegangan yang lebih rendah daripada PATA. Keamanan selama proses transfer data pun juga merupakan fitur khusus yang ditawarkan oleh para pengembang teknologi SATA. Penyebabnya adalah kabel yang digunakan pada SATA lebih panjang daripada APATA. SATA juga mendukung fitur hot-swap yang tidak dijumpai pada harddisk PATA.
Fitur tersebut mirip dengan PnP (Plug and Play), yaitu Kita dapat langsung menghubungkan harddisk baru ketika komputer sedang menyala.
cuman ini yang pingen di share..
sumber : http://gologoh.blogspot.com/2009/12/beda-harddisk-pata-dan-sata.html
Note: only a member of this blog may post a comment.