Permasalahan Dan Penanganan Pada CPU

undefined
MASALAH POWER SUPLY


-Komputer me-restart sendiri saat sistem sedang bekerja.
-Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
-Internittent parity check atau other memory-type errors.
-Hard disk dan kipas angin yang secara serentak tidak berputar.
-Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor.
-Power-on atau sistem startup failure atau lockups.
-Terkadang booting sendiri secara spontan lockups selama operasi normal.
-Sistem sepenuhnya mati.

PENYEBAB

-Masalah ini sering terjadi karena jumlah tegangan pada power suply tidak memadai untuk dibagikan ke komponen hardware.
-Pemasangan/fungsi tombol ON/OFF yang tidak tepat atau sudah rusak.
-Kabel power yang ke arah motherboard putus.
-Kipas pada power suply tidak berputar sehingga menyebabkan panas yang berlebihan pada power suply.

SOLUSI

-Pastikan tegangan power suply mencukupi untuk komponen hardware dengan mengganti power suply yang memiliki tegangan lebih tinggi.
-Ganti saklar ON/OFF power suply yang dihubungkan ke casing.
Pastikan tidak ada kabel power suply yang putus menuju motherboard atau komponen hardware lainnya.
-Ganti kipas yang ada power suply jika sudah tidak berputar.
-Ganti power suply yang bertegangan sesuai dengan komponen hardware yang ada di dalam casing, minimal untuk komputer PIV ke atas, gunakan power suply dengan tegangan 350 watt.

MASALAH MOTHERBOARD


Seringkali terjadi masalah pada motherboard yang disebabkan oleh kesalahan komponen hardware yang dipasang pada moherboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard dan peralatan I/O-nya. Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah "motherboard blank" saat tombol ON pada casing sudah di tekan tanpa mengeluarkan suara apapun.

PENYEBAB

-Power supLy yang rusak atau kabel power suply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
-Bios rusak atau tidak berfungsi.
Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada komputer.
-Prosessor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipaakai.
-Kipas pada prosessor mati.
-Kerusakan pada prosessor mati.
-Kerusakan pada chipset yang ada pada motherboard.

SOLUSI

-Pastikan power suply menyala dan konektornya terpasang dengan baik pada konektor yang ada pada motherboard.
-Instal ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
-Kembalikan semua setting BIOS pada default.
-Gunakan prosesor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada.
Jika tidak berputar, kipas pada prosesor harud diganti dengan yang baru.
-Chipset yang rusak harus diganti dengan merek yang sama.
-Clear CMOS/BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua setting -BIOS, dengan mencabut "jumper reset" pada motherboard, lalu dipasang kembali.

MASALAH PROCESSOR


Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apapun

PENYEBAB

-Prosesor mati atau rusak
-Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas karena melakukan overclock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi

SOLUSI

Mengganti dengan prosesor yang baru

MASALAH HANG / MACET


PENYEBAB

-Chase memory pada motherboard rusak.
-Setting BIOS tidak benar karena overclocking.
-Motherboard kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu.

SOLUSI

-Ganti IC chase memory dengan tipe dan merek yang sama. Karena pekerjaan ini memerlukan orang profesional, anda dapat memperbaiki ini dengan menonaktifkan fungsi chase memory motherboard melalui setting BIOS. Namun agar kinerja komputer tidak menjadi lebih lambat, kapasitas memory yang ada harus ditambah.
-Kembalikan setting BIOS pada default atau dengan cara clear CMOS/BIOS
-Bersihkan motherboard dan kipas yang ada di dalam casing dengan menggunakan kuas halus.

MASALAH BIOS


Pada saat komputer booting, terdapat pesan "CMOS failure" dan "press F1 to continue"

PENYEBAB

Masalah ini disebabkan oleh baterai CMOS/BIOS yang telah habis atau rusak

SOLUSI

Solusinya adalah mengganti baterai CMOS/BIOS dengan yang baru.

MASALAH INPUT /OUTPUT (IO)


-Port LPT (printer port) rusak sehingga printer tidak dapat bekerja.
-Port serial(Com1 atau Com2) rusak sehingga semua peralatan yang menggunakan port ini tidak dapat berfungsi.
-Port USB rusak. Seringkali ada dugaan bahwa peralatan eksternal yang menggunakan port ini yang rusak, misalnya USB flash, mouse dan keyboard USB.

SOLUSI

Untuk mengatasi masalah I/O port, ganti peralatan atau konektor I/O dengan yang baru. Anda dapat melakukan sendiri dengan memasang super I/O card sebagai ganti peralatan port I/O yang rusak pada slot PCI. Agar super I/O card ini dapat berfungsi pada komputer, anda harus menonaktifkan fungsi internal I/O yang ada di motherboard dengan mengubah setting enable pada BIOS menjadi disable. Motherboard akan menggunakan I/O card yang terpasang pada PCI.

MASALAH RAM


-Komputer mengeluarkan suara "bip" panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar pada layar saat komputer mulai dinyalakan.
-Komputer sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja dalam suatu program aplikasi atau sedang bermain games.
Komputer juga sering tidak bisa hidup atau booting saat dinyalakan

PENYEBAB

Pemasangan dua keping RAM yang tidak cocok

SOLUSI

Mengganti salah satu keping RAM dengan PC dan merek vendor yang sama dengan RAM yang satunya sehingga kedua RAM tersebut memiliki PC dan merek vendor yang sama dengan RAM yang satunya sehingga kedua RAM tersebut memiliki PC dan merek vendor yang sama walaupun kapasitas kedua RAM tersebut berbeda (untuk RAM jenis single channel)

MASALAH ROM


Mengakibatkan komputer blank atau tidak bisa hidup sama sekali.

SOLUSI

Hal ini dapat diatasi dengan mengganti ROM atau meng-upgrade BIOS dengan tipe yang sama

MASALAH HARDDISK


-Komputer tidak bisa booting atau start up.
-Komputer sering hang (kondisi ketika komputer diam dan tidak bisa melakukan perintah apa pun dari pengguna komputer) atau restart sendiri.
-Kesulitan dalam membuka dan membaca data.

PENYEBAB

-Harddisk tidak mendapat power yang baik dari power supply pada casing.
-Kerusakan komponen akibat goncangan atau benturan harddisk terhadap benda keras.
-Suhu harddisk terlalu panas sehingga menyebabkan harddisk kesulitan dalam membaca data.
-Terjadi bad sector pada harddisk sehingga harddisk kesulitan dalam membaca . Jika terjadi bad sector pada trek awal yang digunakan untuk operation system, harddisk tidak akan bisa menjalankan operation system yang ada.

SOLUSI

Langkah awal, pastikan harddisk sudah mendapatkan power dari power supply yang ada pada casing dengan benar dan baik.
Pastikan harddisk terhubung ke motherboard dengan kabel IDE dengan benar pada slot primary master yang ada pada motherboard.

Related

Merakit Komputer 2565196211181765578

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

emo-but-icon

item
close